Menyablon Bersama POSTA 5

0
792

Pada Selasa pagi (24/ 9), halaman SD Ta’mirul Islam Surakarta dipenuhi oleh para wali siswa yang tergabung dalam POSTA V. Bukan dalam rangka melakukan aksi unjuk rasa seperti yang sedang marak terjadi, namun guna menyiapkan kegiatan menyablon untuk putra-putri mereka.

Kegiatan menyablon di sekolah bersama Posta V.

      Seperti tahun sebelumnya, Kelas V SD Ta’mirul Islam Surakarta mengadakan proyek membuat tas sablon. Kegiatan ini merupakan serangkaian dari pengisi jeda tengah semester I yang bertajuk “Fun n’ Create”. Memang pada momen jeda tengah semester I ini, kegiatan difokuskan dalam berkarya guna mempersiapkan kegiatan pameran.

Kegiatan membuat tas sablon  didukung sepenuhnya oleh POSTA V. Mulai dari menyiapkan bahan dan perlengkapan, membimbing siswa dalam menyablon, hingga proses finishing menjadi tas serut. Hal ini membuktikan kepedulian orang tua terhadap perkembangan pendidikan putra-putri mereka.

Mereka  membimbing dan mengarahkan secara langsung putra-putri mereka tentang teknik menyablon. Tentu saja bukan dengan serta-merta. POSTA V yang mayoritas adalah seorang ibu, mengikuti pelatihan menyablon terlebih dahulu sebelum menularkan kepada putra-putri mereka. Luar biasa bukan? Hal inilah yang membuat kegiatan ini menjadi lebih bermakna. Ada perjuangan para ibu yang mendukung putra-putrinya dalam berkarya. Siswa pun merasa enjoy dan terkesan karena dibimbing oleh orang tua mereka sendiri.

Para siswa menyablon dengan antusias di bawah bimbingan orang tua mereka.

Siswa kelas V sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak menyangka ternyata menyablon tidak sulit dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Dengan bimbingan dari POSTA V, mereka berhasil mencetak gambar pada selembar kain blaco. Kain yang sudah disablon mereka jemur terlebih dahulu agar pewarna sablon cepat kering. Karena keterbatasan alat, maka kegiatan menyablon dilakukan secara bergiliran. Sembari menunggu, siswa membuat map dari kain kanvas di kelas masing-masing.

“Alhamdulillah, berkat bantuan dan dukungan dari POSTA V, kegiatan menyablon dapat terlaksana dengan baik. Pada dasarnya Bapak/Ibu Guru memiliki keterbatasan tenaga maupun kemampuan, sehingga sangat dibutuhkan peran orang tua siswa dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengembangkan potensi siswa terutama di bidang industri. Selain itu juga sejalan dengan program sekolah yaitu Kelas Inspirasi, di mana menjadikan orang tua sebagai sosok inspiratif bagi siswa.  Semoga ke depannya kerja sama antara Bapak/ Ibu Guru dengan POSTA V tetap berjalan dengan baik,” tutur Bapak Khamdani selaku guru kelas V.

Beginilah hasil dari serangkaian kegiatan menyablon yang telah mereka lalui.

Tinggalkan Balasan