STOP BULLY! Cegah Perilaku Buruk dengan Bermain Peran

0
1181

Bully. Sebuah aksi yang tentu saja membuat korban merasa ketakutan, cemas karena dilecehkan. Parahnya sang pelaku bully kerap kali tak menyadari bahwa apa yang dilakukannya berdampak buruk bagi korban.

Demi mencegah perilaku buruk tersebut, SD Tamirul Islam melakukan penyuluhan khusus terhadap siswa kelas 5, Kamis (19/4/2018). Penyuluhan dilakukan di kelas masing-masing dengan bimbingan psikolog sekolah, Maya Savitri dan salah satu guru, Ayyu Nurul Jannah.

Kegiatan berlangsung menarik dengan metode role playing. Para siswa pun dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka diminta untuk memerankan beberapa tokoh. Ada si miskin, si bodoh dan lainnya. Hal tersebut dimaksudkan agar anak-anak merasakan bagaimana rasanya bila mereka ada di posisi orang yang memiliki beberapa kekurangan tersebut.

“Bagaimana kalau ada teman kita yang bau? Apakah kita langsung mengejeknya karena bau?,”ucap Maya disela penyuluhan. Sontak anak-anak pun menjawab tidak dengan spontan. Bahkan dari mereka berinisiatif untuk membelikan parfum untuk temannya yang bau badan tersebut.

Maya berujar bahwa yang terpenting adalah menimbulkan kesadaran anak untuk hal positif yang harus dilakukan. Bukan malah melakukan hal sebaliknya yang justru menimbulkan pertengkaran, kekerasan dan rasa sakit hati terhadap sesama.

“Kesadaran untuk tidak membully memang harus ditanamkan sejak dini. Agar sampai dewasa kelak, mereka bisa terus menghargai orang lain,”ungkapnya.

Tinggalkan Balasan