Peduli Muslim Rohingya, Siswa SD Ta’mirul Islam Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama

0
743

SDTI – Akhir-akhir ini pemberitaan kondisi muslim Rohingya Myanmar di media sosial cukup gencar. Ribuan muslim Rohingya telah tewas akibat konflik dan ratusan ribu orang mengungsi untuk mencari tempat aman.  Tidak sedikit pula, mereka yang mengungsi mengalami kematian karena kelaparan ataupun tenggelam karena menempuh perjalanan di laut tanpa perlengkapan memadai. Penderitaan yang dialami mereka inilah yang mengetuk hati para siswa SD Ta’mirul Islam Surakarta untuk melakukan salat gaib dan doa bersama untuk para korban konflik Rohingya. Kegiatan ini dilakukan di Masjid Tegalsari yang berada di kompleks SD Ta’mirul Islam Surakarta, Sabtu (9/9/2017).

“Hari Sabtu yang biasanya siswa berkumpul di halaman untuk senam pagi diganti berkumpul di masjid untuk salat gaib dan doa bersama,” ujar Aris Paryanto, kepala SD Ta’mirul Islam Surakarta.

Siswa SD Ta’mirul Islam melakukan salat gaib bagi korban konflik Rohingya

Sesudah doa bersama, Aris Paryanto memberi penjelasan singkat tentang penderitaan muslim Rohingya. Setelah kegiatan selesai, siswa diminta keikhlasannya untuk menyumbangkan sebagian uang sakunya untuk membantu korban konflik Rohingya.

“Bantuan ini sifatnya spontanitas dan tanpa diberi tahu di hari sebelumnya. Jadi, mereka tidak meminta orang tua secara khusus untuk membantu korban Rohingya. Namun, mereka menggunakan uang saku yang mereka bawa hari ini  untuk membantu para korban,” tambah Aris.

Kepala sekolah memberi pengarahan kepada siswa

Kegiatan Haornas

Setelah kegiatan salat gaib dan doa bersama untuk korban Rohingya, siswa dikumpulkan di halaman sekolah untuk mengikuti jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional. Sebagian siswa mengikuti kegiatan peringatan Haornas di Stadion Sriwedari yang dilaksanakan dinas, sebagian mengikuti jalan sehat. Sebenarnya, di Sabtu pagi, siswa SD Ta’mirul Islam biasa melakukan olahraga yang sudah diwujudkan dalam program pembiasaan sekolah Sabtu pagi. Pembiasaan itu meliputi senam, jalan sehat, dan kebersihan lingkungan sekolah. Kegiatan tersebut dijadwal sehingga setiap minggu pelaksanaannya berbeda antarkelas.

(Andi Dwi Handoko)

Siswa keluar komplek sekolah untuk jalan sehat
Siswa jalan sehat melewati jalanan kampung di sekitar Laweyan

Tinggalkan Balasan