Siapa bilang belajar harus dari seorang guru? Ternyata orang tua memiliki segudang pengalaman dan keterampilan yang bisa mereka tularkan kepada anak. Untuk itulah dalam rangka mengisi rehat tengah semester I, kelas V SD Ta’mirul Islam Surakarta bekerja sama dengan Perkumpulan Orang Tua Siswa SD Ta’mirul Islam Surakarta (POSTA) menyelenggarakan acara kreativitas, yaitu membuat tas sablon (27/9/2018). Kegiatan ini bertempat di area sekolah SD Ta’mirul Islam Surakarta.
Setelah 10 hari berkutat dengan lembar-lembar soal, kegiatan rehat yang bertajuk “Fun and Create” ini menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. Terlebih mereka bukan belajar dari orang lain, melainkan dari orang tua mereka sendiri. Di sinilah akan terlihat betapa pedulinya wali siswa SD Ta’mirul Islam Surakarta terhadap perkembangan pendidikan anak-anak mereka. Mereka membimbing dan melatih secara langsung putra-putri mereka tentang teknik sablon manual.
Kegiatan membuat tas sablon ini difasilitasi sepenuhnya oleh POSTA 5. Mulai dari perlengkapan, bahan, trainer, dan proses finishing. Memang kreativitas dan kekompakan POSTA 5 tidak diragukan lagi.
Kegiatan membuat tas sablon diawali dengan pengarahan dan pemaparan tentang cara menyablon dari Bapak Yusuf Nuryanto, selaku koordinator kelas V. Proses menyablon dibagi sesuai kelas dari kelas VA – VH. Sebelum memulai, para siswa dikenalkan dengan alat dan bahan menyablon yaitu rakel, papan perekat, screen sablon, dan pewarna sablon.
Siswa kelas V sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka tidak menyangka ternyata proses menyablon tidaklah sulit. Dengan bimbingan dari POSTA V, mereka berhasil menuangkan gambar-gambar yang sudah disediakan pada kain blaco dengan cara menyablon manual, yaitu menggaruk atau mengesut. Kain yang sudah disablon mereka jemur dengan hati-hati agar pewarna sablon cepat kering.
Karena alat yang terbatas, maka siwa dibagi menjadi 2 kloter, kloter pertama siswa putra dan kloter kedua siswa putri. Sembari menunggu, siswa putri membuat kreasi gelang anyam di kelas. Jadi dalam satu hari, mereka bisa menghasilkan 2 karya, yaitu tas sablon dan gelang anyam. Karya-karya ini nantinya akan ditampilkan dalam acara pameran sekolah bersama karya-karya yang sudah mereka hasilkan selama di kelas V.
“Alhamdulillah kegiatan dalam rangka mengisi jeda tengah semester I yang bertajuk Create and Fun telah sukses terlaksana. Kegiatan ini bertujuan agar siswa mendapat pengalaman dalam bidang life skill. Selain itu, sejalan dengan harapan yang disampaikan Bapak Kepala Sekolah untuk bekerja sama dan bersinergi antara guru dan orang tua dalam mendidik anak. Melalui kegiatan menyablon, peran aktif wali siswa selaku trainer mampu berkolaborasi dengan Bapak/ Ibu Guru, sehingga para siswa mampu terlayani dengan baik. Semoga pada kegiatan-kegiatan mendatang kerja sama dengan POSTA tetap terjalin solid!” terang Bapak Yusuf.