Bagi Kusuma Jasmine Supraba, 12, bermain anggar memiliki keasyikan tersendiri. Ilmu beladiri yang berkembang menjadi cabang olahraga itu tak hanya mengandalkan ketangkasan, tapi juga strategi. Tangan dara kelahiran Solo, 26 April 2005 itu harus lincah mempratikkan teknik, seperti memotong, menusuk, atau menangkis senjata lawan menggunakan pedang.
Dalam sepekan, Jasmine, sapaan akrabnya, berlatih anggar di UTP Fencing Club sebanyak empat kali. Kepiawaian siswi SD Ta’mirul Islam Surakarta ini membuatnya terpilih mewakili klub untuk bertanding di kompetisi anggar tingkat provinsi dan nasional. Tak sia-sia, Jasmine sukses membawa pulang piala untuk setiap kesempatan yang diikutinya.
Pada Kejuaraan Batang Student Open tingkat Jawa Tengah yang digelar April lalu, Jasmine mengantongi piagam perak. Ia juga meraih juara II untuk Kejuaraan Tingkat Nasional Kulonprogo Open yang digelar akhir tahun lalu.
Tidak sengaja mengenal anggar
Putri pasangan Estining Sawitri dan Ndaru Prabajati itu mengaku mengenal anggar secara tidak sengaja. Jasmine berkali-kali diajak sepupunya menengok latihan anggar UTP Fencing Club. Kali pertama, ia mengaku tidak tertarik. Baru pada kunjungan keempat, Jasmine merasa penasaran.
“Saat latihan, temannya tambah banyak dari berbagai daerah. Semuanya masih muda, saya merasa nyaman latihan,” paparnya.
Siswa kelas VI SD Ta’mirul Islam ini menyebut memegang senjata anggar tak semudah kelihatannya. Senjata yang berat terkadang membuat gerakan tangan tidak stabil. Untuk itu perlu latihan rutin.
“Kebetulan karena lagi ujian, saya libur tiga pekan. Rasanya sudah kangen pegang senjata,” ujarnya. Meskipun piawai menjadi atlet anggar, Jasmine mengaku tak ingin melanjutkan karier olahraganya itu. Ia memilih bercita-cita menjadi hakim.
Ekstrakurikuler anggar di SD Ta’mirul Islam Surakarta
Oiya, mulai tahun ajaran ini (sudah berlangsung), di SD Ta’mirul Islam Surakarta sudah ada ekstrakurikuler anggar. Sobat Ta’mirul yang ingin piawai bermain anggar seperti Jasmine, dapat segera mendaftarkan diri untuk ikut ekskul anggar. Silakan menghubungi pelatihnya, yang tak lain adalah guru SD Ta’mirul Islam juga, yakni Bu Yunina Sarifah, yang ternyata juga atlet anggar nasional.