Dampak penyalahgunaan narkoba saat ini tidak hanya dirasakan orang dewasa saja. Bahkan anak dibawah umur pun juga sudah terkena imbasnya. Seperti contohnya permen atau makanan lainnya yang mengandung zat berbahaya tersebut.
Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, SD Tamirul Islam melakukan sosialisasi pencegahan narkoba. Kegiatan tersebut dilakukan saat upacara bendera (17/04/2018) yang dipimpin oleh Kasat Sabhara Polresta Surakarta, Kompol Busroni SIK. MH. yang juga merupakan salah satu wali siswa di SD Ta’mirul Islam
Didepan anak-anak, Kompol Busroni mengatakan bahwa selain berbahaya bagi kesehatan, narkoba juga bisa merusak mimpi dan cita-cita mereka.
“Kalau kalian mengonsumsi narkoba, saat nanti ada tes masuk kepolisian atau apapun kalian bisa langsung gugur di tahap awal,” katanya.
Kompol Busroni pun membagikan lima tips agar terhindar dari bahaya narkoba. Pertama, para siswa diharapkan tidak menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal. Ditakutkan makanan tersebut mengandung narkoba yang membuat mereka ketagihan.
Kedua, para siswa harus taat dan patuh pada kedua orang tua dan guru. Para siswa juga harus mematuhi aturan-aturan yang ada di rumah dan di sekolah karena itu adalah untuk kebaikan siswa sendiri.
Ketiga, berteman dengan orang yang baik. Pergaulan sangat menentukan sikap dan perilaku kita. Jadi pandai-pandailah dalam memilih teman dan jangan mau mengikuti jika diajak memakai atau mengonsumsi obat terlarang.
Keempat, sibukkan diri melakukan kegiatan positif. Melakukan kegiatan sesuai hobi, minat dan bakat dapat melatih fokus dan kedisiplinan sehingga kita tidak mudah terpengaruh untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat.
Terakhir, dan yang terpenting, selalu meningkatkan iman dan taqwa. Menjaga iman dan taqwa berarti kita berusaha sebaik-baiknya menjalankan perintah Alloh dan menjauhi larangan-Nya. Penyalahgunaan narkoba termasuk perbuatan yang dilarang dalam agama. Kita harus berusaha dan berdoa agar tidak terjerumus dalam perbuatan tersebut.
“Semoga kalian bisa tetap menjadi anak yang sehat dan jauh dari bahaya narkotika,”tutupnya.