SDTI – Tampak siswa sekolah dasar berkerumun di halaman sekolah. Beberapa orang juga terlihat menggiring seekor sapi, menyilangkan beberapa tali di tubuh sapi, kemudian dengan satu tarikan sapi itu roboh ke tanah. Aneka ekapresi terpancar dari wajah para siswa. Beberapa saat kemudian, gema takbir berkumandang mengiringi sang jagal menyembelih sapi kurban.
Itulah salah satu potret kegiatan penyembelihan hewan kurban di SD – MI – SMP Ta’mirul Islam Surakarta. Setelah disembelih, hewan kurban kemudian dikuliti. Beberapa petugas pemotong daging pun dengan sigap memisahkan daging dari tulangnya.
Daging ada yang dicincang untuk diolah menjadi masakan. Ada juga yang diiris agak besar untuk dibagikan kepada warga. Total ada sekitar 1.100 bungkusan daging kurban yang disalurkan.
Proses kegiatan pembelajaran tetap berlangsung walaupun sebagian guru bertugas mengolah hewan kurban. Setelah mengikuti pembelajaran, siswa makan bersama dengan lauk hasil olahan daging hewan kurban.
Agus Syaikhuna, selaku ketua panitia kurban SD Ta’mirul Islam Surakarta mengatakan bahwa hewan yang dikurbankan terdiri atas 10 sapi dan 15 kambing.
“Ada 7 sapi dan 4 kambing yang disembelih di sekolah, sisanya dikirimkan ke beberapa daerah sebagai bentuk syiar ibadah kurban,” jelas Agus.
Agus menambahkan, tiga sapi kurban dikirimkan ke daerah Andong (Boyolali), Gubug (Purwodadi), dan di daerah Cengklik (Boyolali).
“Tadi juga ada petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan yang datang ke sini. Mereka mengecek kelayakan hewan yang akan dikurbankan dan hasilnya Alhamdulillah, layak sembelih dan dikonsumsi,” tambahnya.