SDTI – SD Ta’mirul Islam Surakarta kedatangan tamu istimewa, Senin (24/7) siang. Pemain film layar lebar dan sinetron yang juga seniman pantomim, Septian Dwi Cahyo, datang ke sekolah tersebut untuk melihat latihan pantomim dua siswa.
Mereka akan maju dalam lomba di ajang Festival dan Lomba Seni Sastra Nasional (FLS2N) Tingkat Kota Solo 2017. Kedua siswa itu adalah Salman Maghfira Iffat dari SD Ta’mirul Islam dan Muhammad Haidar Ali dari Ml Ta’mirul Islam. Menurut dia, pantomim sangat lekat dengan dunia anak yang penuh imajinasi dan kreativitas. “Jadi mengajari mereka seni ini tidaklah sulit,” ujar Septian saat ditemui wartawan.
“Misalnya ada perlombaan pantomim, jangan selalu ditekankan untuk menang. Yang paling penting adalah srawungnya,” kata dia.
Dasar pantomim sangat baik, khususnya untuk dunia ekstrakurikuler. Ada banyak kelebihan yang akan didapat anak saat belajar seni gerak tubuh, seperti perkembangan otak kanan dan motorik.
Seni pantomim sarat unsur pendidikan. Seperti saat tampil harus ada komunikasi antara pemain dan penonton. “Dari situ anak belajar bagaimana berkonsentrasi dan menghargai lawan bicara,” jelas dia.
Salah satu siswa, Salman, mengaku senang dengan pantomim. Salman belajar seni pantomim selama dua tahun, sejak di Kelas IV “Saya suka dunia pantomim ini karena bisa menghibur dan juga menambah kreativitas,” tutur Salman.
Sementara itu, koordinator lomba SD Ta’mirul Islam, Rio Aditya Dhanang C., menjelaskan, sedang mempersiapkan siswanya maju dalam FLS2N tingkat Kota Solo, Juli ini.
(Disadur dari Solopos)