SDTI – Sebanyak 1.500 pincuk nasi gudangan dibagikan kepada seluruh siswa dan keluarga besar SD Ta’mirul Islam Surakarta, Sabtu (21/4/2018). Hal itu dilakukan dalam rangka merayakan Hari Kartini sekaligus menyambut tahun emas SD Ta’mirul Islam.
Seperti kebiasaan sekolah di Hari Kartini pada umumnya, para siswa pun mengenakan baju adat, profesi ataupun pahlawan. Dengan senyum ceria, mereka memamerkan kreasi mereka di hadapan masyarakat.
“Anak-anak kami ajak berkeliling sampai sekitar Jalan Slamet Riyadi. Mereka juga menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini dengan diiringi musik yang dibawa becak,” ujar Kepala SD Tamirul Islam, Aris Paryanto.
Tak hanya sampai di situ, lanjut Aris, bagi siswa yang berdandan paling unik mendapatkan hadiah berupa piala. Ia mengaku ada 10 piala yang dibagikan sesuai kategori kelas dan putra-putri.
“Tujuannya bila diberikan hadiah anak-anak akan lebih semangat untuk memakai kostum terbaik mereka,” ungkapnya.
Selain itu, perayaan juga dilakukan dengan memotong tumpeng atau nasi gudangan bersama Persatuan Orang Tua Siswa (POSTA). Diharapkan anak-anak dapat meneruskan tradisi dan menghargai jasa pahlawan dengan meraih-raih cita-cita setinggi langit.
“Tumpeng ini sebagai simbol bahwa SD Ta’mirul Islam akan berusia 50 tahun pada Juli mendatang. Semoga tidak hanya putus di hari ini saja, anak-anak bisa terus menghargai pahlawan mereka,”pungkasnya.
