MENOLAK LUPA, Solusi Mengaji untuk Alumni

0
883

Seperti kita ketahui bersama bahwa para Alumni SD Tamirul Islam (SDTI) Surakarta mampu menghafal sedikitnya 1 juz Alquran. Banyak dari mereka bahkan hingga 10 juz karena keinginannya yang tinggi untuk menjadi penghafal Alquran. Namun setelah lulus, bagaimanakah mereka bila tidak ada guru yang mengampu hafalan?

Hal tersebut tidak akan menjadi kerisauan lagi bagi para alumni lantaran SDTI kini telah memiliki program “Menolak Lupa“. Koordinator Alumni, Amir Hafiz Zaini S.H.I menuturkan bahwa program ini bertujuan untuk membantu para alumni menjaga bahkan menambah hafalan mereka. Ia berharap program ini dapat menjadi fasilitas untuk alumni agar hafalannya bersanad dan tidak cepat hilang.

Musyaffa Aurel Raffa Adi, alumni angkatan 42 menyetorkan hafalan

“Kami berharap alumni yang lain tergerak hatinya dan lebih bersemangat lagi dalam menambah hafalan Alquran sekaligus menjaga hafalannya,” ucapnya.

Untuk mengikuti program ini, Amir yang juga selaku penyimak menjelaskan para alumni bisa mendaftar terlebih dahulu. Setelah itu akan ada kesepakatan langsung antara penghafal dan penyimak mengenai waktu hafalan.

“Untuk mendaftar bisa bertemu dengan saya secara langsung atau menghubungi lewat telepon (0817448284),” terangnya.

Dengan adanya inovasi program “Menolak Lupa” ini Amir mengatakan pihaknya berharap bisa membantu para alumni untuk lebih mencintai Alquran. Selain itu ada pula kegiatan lainnya yakni Giras (bagi-bagi beras) yang diberikan kepada orang yang tidak mampu, mengaji Binnazor, dan Ngaji Kitab.

“Yang terpenting adalah silaturahmi tetap terjalin dan tidak pernah putus,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan