SDTI – Berjibaku di ajang Festival Lomba Literasi Nasional (FL2N), Ibnaty Muyassarah Ba Salamah, masuk dalam 11 besar lomba menulis cerpen. Kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan Nasional ini dilaksanakan di Hotel Icon Convention Centre, Bukit Cimanggu, Bogor 27 – 31 Oktober 2018 dan diikuti oleh siswa-siswi pendidikan dasar yang telah terpilih dari seluruh Indonesia.
Agenda besar kegiatan ini adalah menumbuhkan generasi literasi sedini mungkin. Kegiatan yang padat dari awal hingga akhir ini berlangsung dengan tertib dan menyenangkan. Kegiatan tidak hanya terpusat di hotel saja, namun pembukaan dilaksanakan di Kementerian Pendidikan Pusat di Jakarta. Para siswa diajak mengunjungi tempat ini dengan menggunakan bus yang telah disediakan panitia.
Acara dibuka secara serentak bersama peserta FL2N dari jenjang SMP dan SMA di gedung E Kementerian Pendidikan Pusat. Selain pembukaan yang secara langsung oleh Dirjen Pendidikan, juga diadakan pameran literasi di lantai dasar. Pameran literasi ini memamerkan seJumlah kegiatan literasi dari berbagai daerah di Indonesia. Pembukaan yang dilaksanakan bersamaan dengan hari Sumpah Pemuda ini sekaligus menjadi tonggak dibukanya acara FL2N 2018 secara resmi.
Kegiatan lomba menulis Cerpen dilaksanakan di hari ketiga, dengan dewan juri yang diketuai oleh Ali Muachir, penulis buku anak yang sudah tidak asing lagi.
Rangkaian agenda yang lain adalah kunjungan ke Sky World di TMII. Ini adalah kunjungan yang paling menyenangkan. Siswa dapat mengenali miniatur seluruh budaya yang ada di Indonesia.
“Menurutku, ini acara yang bagus, seru, asyik, dan menyenangkan. Kita bisa bertemu dengan anak-anak dari daerah lain, dan bercerita tentang tempat dan sekolah kami masing-masing. Kami bertukar suvenir yang kami bawa. Selain itu, kita bisa mengunjungi tempat wisata TMII, dan menemukan pengalaman bersama di Sky World” kata siswa kelas 6D ini.
Acara yang lain adalah menyimak dongeng bahaya narkoba bersama kak Narko.
Penutupan sekaligus pengumuman pemenang dilaksanakan pada malam terakhir, tanggal 30 Oktober di hall hotel Icon Convention Centre. Dihadiri kembali oleh Dirjen Pendidikan. Pengumuman berlangsung dengan penuh kegembiraan. Para peserta bertukar kado dan suvenir dari daerah masing-masing. Meski tidak masuk enam besar kejuaraan, namun bisa mengikuti kegiatan ini adalah kebanggaan bagi Sarah.
“Semoga acara ini dapat terus berlanjut, dan semakin banyak anak-anak TWIST SDTI yang mengikutinya”
Semoga di tahun-tahun mendatang ada penambahan kuota untuk para peserta lomba. Dengan adanya kegiatan ini, kita bangun SD Ta’mirul Islam Surakarta sebagai Sekolah Literasi. Tabik.