SDTI – Pagi itu, waktu menunjukkan pukul 07.30 WIB. Alunan musik dengan lagu “Berkibarlah Bendera Negeriku” yang sempat dipopulerkan oleh Alm. Gombloh mengalun dari atas panggung. Ternyata, lagu tersebut dimainkan oleh siswa-siswa sekolah dasar. Ada yang vokal, bas, drum, dan keyboard. Setelah lagu berakhir, terdengar alunan musik karawitan yang dimainkan oleh siswa SD Ta’mirul Islam. Mereka membawakan lagu “Shalawat” dengan iringan alat musik gamelan. Setelah itu, berturut-turut penampilan rebana dan tari Badinding. Sementara itu, pengunjung mulai memadati area Pagelaran Keraton Surakarta yang terletak di sebelah selatan Alun-Alun Utara Surakarta.
(Baca juga: Awalussanah dan Pentas Seni SD Ta’mirul Islam Tahun 2016)
Meriahnya Pentas Seni SDTI Expo 2017
Beberapa penampilan di atas adalah penampilan pengiring tamu yang datang di acara SDTI Expo 2017. Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, acara ini dihelat di Pagelaran Keraton Surakarta, Sabtu, (28/10/2017). Acara yang dihadiri lebih dari dua ribu pengunjung tersebut dibuka secara resmi tepat pukul 08.00. Acara dibuka dengan bahasa Inggris oleh siswa dari ekstra bahasa Inggris. Setelah itu, alunan tilawah Alquran menggema merdu dari salah satu siswa. Setelah dipandu MC, acara pun dilanjutkan. Ada penampilan dokter kecil, ensembel musik, tembang macapat, tari-tarian, aksi polisi cilik, perkusi, rebana, pramuka, dan parodi “Ramayana” yang diperankan oleh anak-anak teater SD Ta’mirul Islam Surakarta.
Berikut beberapa rekam lensa pentas seni SDTI Expo 2017
(Baca juga: Akhirussanah dan Pentas Seni SD Ta’mirul Islam )
Ajang Unjuk Bakat dan Kreasi
“SDTI Expo 2017 ini merupakan ajang unjuk bakat dari siswa SD Ta’mirul Islam Surakarta. Ada pentas seni, pameran hasil karya anak, dan lomba antar TK se-Kota Surakarta,” ujar Aris Paryanto, selaku kepala SD Ta’mirul Islam Surakarta.
Aris menambahkan bahwa kegiatan ini sebenarnya merupakan penggabungan tiga event yang biasa digelar SD Ta’mirul Islam. Dengan menggabungkan tiga kegiatan besar ini diharapkan dapat menambah kemeriahan acara dan dapat mengefektifkan waktu kegiatan.
Pengageng Parentah Karaton Surakarta Hadiningrat, Drs. KGPH Dipokusumo, M.Si. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa beliau masih bersyukur ada generasi muda yang bisa memainkan gamelan.
“Saya senang sekali dan merasa bangga, zaman sekarang, ada SD yang mengajari siswanya gamelan karena sekarang pemain gamelan bisa dikatakan hampir punah,” terangnya.
(Baca juga: Drama Musikal SD Ta’mirul Islam Sedot Ribuan Pengunjung)
Keragaman Budaya Indonesia Digambarkan di Stan Kelas
Selain pentas seni, SDTI Expo 2017 menampilkan hasil karya siswa SD Ta’mirul Islam dengan subtema kelas masing-masing. Karena bertepatan dengan Sumpah Pemuda, pengambilan subtema pun masih berkaitan dengan hari besar tersebut. Stan-stan kelas menampilkan hasil karya siswa di setiap kelas yang tidak hanya dipamerkan, tetapi bisa juga dibeli sehingga keberadaan karya tersebut bisa lebih bermanfaat dan tidak hanya untuk penilaian saja. Berikut parade stan, mulai dari kelas I sampai kelas VI dalam SDTI Expo 2017.
1. Stan Jong Islamieten Bond
Stan ini adalah stan yang memamerkan hasil karya siswa kelas I. Di stan ini, dipamerkan hasil-hasil karya siswa kelas I SD Ta’mirul Islam Surakarta. Hasil karya yang dipamerkan di stan ini, antara lain tempat tisu, bando, kaca mata keren, pensil hias, dan lain-lain.
2. Jong Bataks Bond
Mengambil tema suku Batak, stan kelas II ini memamerkan hasil karya siswa kelas II, seperti boneka pom-pom, gelang, telenan hias, celengan hias, topi, tempat pensil, pensil hias, kalung cantik, dan taplak batik jumputan. Selain itu, di depan stan kelas II ada permainan mencari jejak dengan denah dengan disediakan media pembelajaran denah elektronik. Ada juga layar televisi yang menampilkan kegiatan-kegiatan siswa kelas II.
3. Jong Celebes
Di stan kelas III yang bertemakan adat dari Sulawesi ini, dipamerkan hasil karya siswa, seperti kreasi stik es krim, sandal hias, celengan, kreasi kardus, dan notebook.
4. Jong Sumateranen Bond
Stan kelas IV menggambarkan adat masyarakat Sumatra. Di stan kelas IV ini, dipamerkan hasil karya berupa kipas, dompet, dan boneka flanel.
5. Pemoeda Kaoem Betawi
Di stan kelas V yang mengambil tema seputar adat Betawi ini, dipamerkan hasil karya siswa berupa bros bunga, gelang, wadah mukena, gantungan kunci, tempat pensil, gerabah, dan dompet. Selain itu, ada permainan dari peraga elektrik yang membutuhkan ketelitian dan fokus dalam menjalankannya.
6. Jong Java
Di stan yang mengambil tema adat Jawa ini, dipamerkan hasil karya berupa slayer motif batik, keset, dan aneka lampion dari barang-barang bekas.
7. Stan Sekolah SD Ta’mirul Islam Surakarta
Di stan sekolah ini, ditampilkan profil singkat SD Ta’mirul Islam Surakarta. Ada perpustakaan yang memberi fasilitas bagi pengunjung untuk membaca di stan sekolah ini. Ada juga mading tiga dimensi yang mengupas profil sekolah dan kegiatan pengembangan minat bakat siswa yang ada di SD Ta’mirul Islam. Disediakan juga layar LED televisi yang menampilkan kegiatan-kegiatan siswa SD Ta’mirul Islam. Untuk pengunjung yang akan mendaftarkan ke SD Ta’mirul Islam, juga disediakan ruang informasi PPDB 2018/2019.
(Baca juga: Masih Ada Kesempatan, Informasi PPDB 2018/2019)
Lomba Antar TK Se-Eks Karesidenan Surakarta
Di SDTI Expo 2017 ini juga diselenggarakan lomba antar TK se-Eks Karesidenan Surakarta. Lomba yang diperuntukkan untuk anak-anak TK ini, terbagi menjadi dua bagian lomba, yakni lomba mewarnai kaligrafi dan lomba kolase.
Persatuan Orang Tua Siswa SD Ta’mirul Islam Surakarta (Posta) juga ikut memeriahkan acara dengan membuat stan edukasi dan lomba menggambar. Posta juga ikut andil besar dalam menyukseskan SDTI Expo 2017 ini.
(Baca juga: Meriahnya Lomba Mewarnai oleh SD Ta’mirul Islam)